Ketika
begitu banyak orang tertarik menjabarkan kata cinta atau makna dari sebuah kasih sayang antara sepasang
kekasih. Mungkin kita lupa, bahwa
ada seseorang yang lebih memberikan arti dari makna cinta dan kasih sayang. Yaa, dia adalah Ibu. Ibu adalah orang yang selalu
memberikan rasa cinta dan merangkum segala makna kasih dan sayang dengan indah.
Ibu bukan sekadar kata, melainkan simbol kelembutan
dan kekuatan. Dalam pelukannya, kita menemukan ketenangan. Dalam senyumnya,
kita merasakan kehangatan yang tak tergantikan. Beliau adalah penjaga pertama
yang dengan penuh kasih dalam menemani langkah-langkah pertama anaknya. Beliau juga
selalu memberikan rasa cinta yang tidak pernah padam, kasih sayang dengan penuh
ketulusan dan perhatian tanpa berharap imbalan. Meskipun kita sadari, berapa banyak
kesalahan yang telah kita berbuat selama ini. Tetapi, ibu selalu hadir untuk
menjadi penenang dan penasehat dalam setiap langkah kita.
Peran seorang ibu tidak hanya terbatas pada keseharian
di rumah. Ibu juga menjadi pengajar pertama bagi anaknya, mengajarkan
nilai-nilai kebaikan, kesabaran dan kebijaksanaan. Ibu juga menjadi bukti
pengorbanan tanpa pamrih. Dibalik senyumnya, mungkin tersembunyi berbagai
rintangan yang ia hadapi. Akan tetapi, ia tidak pernah mengeluh karena cinta
terbesar beliau adalah melihat anaknya tersenyum bahagia. Ibu adalah penyembuh
luka, penghibur hati yang terluka, dan pendorong semangat ketika harapan tampak
tipis. Karena
beliau adalah sosok yang tidak pernah lelah memberikan cinta bahkan ketika
dunia ini terasa sulit sekalipun.
Sehingga, tidak heran ada maqolah bahasa arab yang
menyatakan :
أُمِّيْ اَلْيُسْرُ فِيْ عَالِمِ الْعُسْرِ
”Ibu adalah sebuah kemudahan disaat dunia
dipenuhi oleh kesulitan”
Karena ibu selalu hadir untuk menjadi penenang bagi anaknya
yang sedang terluka. Dan menjadi pendorong semangat bagi anaknya yang sedang pupus
harapan. Oleh karena itu, ibu rela melakukan apapun, demi anak yang
dicintainya. Sebagaimana kutipan maqolah ini:
اِذَا رَأَيْتُ رَجُلًا يَفْعَلُ أَيْ شَيْءٍ مِنْ أَجْلِ إِمْرَأَةٍ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
يُحِبُّهَا، وَإِذَا رَأَيْتَ إِمْرَاةً تَفْعَلُ أَيْ شَيْءٍ مِنْ اَجْلِ رَجُلٍ
فَاعْلَمْ أَنَّهَا اُمُّهُ
“Jika engkau melihat seorang lelaki melakukan apapun
demi seorang perempuan, ketahuilah bahwa ia mencintainya. Dan jika engkau
melihat seorang wanita melakukan apapun demi seorang lelaki, ketahuilah bahwa
ia adalah ibunya"
Oleh karena itu, hari Ibu bukan hanya saat memberikan bunga atau hadiah, melainkan peringatan akan dedikasi tanpa batas yang telah ditunjukkan oleh ibu. Hari Ibu juga kesempatan kita untuk berterima kasih kepadanya dan perempuan di sekitar kita yang telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam membentuk kita menjadi individu yang lebih baik lagi. Mari kita terus menghormati, mendukung dan mengapresiasi setiap pengorbanan yang telah ibu berikan selama ini.
Oleh: Muhammad Iqbal Ramadhan
Posting Komentar untuk "Ibu: Sumber Cinta Tak Terbatas dan Kekuatan Tak Terukur "